katakatamalam

hampir semua wajah-wajah di hadapan hadir tanpa jiwa,
tanpa rasa, tanpa makna, tanpa hangat, tanpa segala
tak lebih dari sosoksosok membosankan
tak hentihenti mengeluarkan asap abuabu berbau
rambut bau, baju bau, udara bau,
sesak sesak sesak sesak
atau huruf-huruf membosankan
itu lagi, itu lagi, itu lagi
tak ada yang lainkah
tak tahukah kalau aku sudah hafal diluar kepala apa yang akan muncul selanjutnya
kubergegas,
menembus auraaura kelam
diatas kepala dengan rambutrambut kusam
celutukan katakata tanpa ruh
nafasnafas tanpa upaya
lebih cepat kubergegas,
tak sabar menemui suara tenang
menyeretmu dari dunia
yang membuat semua luruh dalam satu kata