25 October 2005

hmmm... fatal

tercetus tibatiba keinginan menapaki luka
sangat mudah,
semua terekam pada untaian hurufhuruf dibubuhi tanggal,
bulan tiga, setelah purnama..
itu saat menyadari kalau eksistensi tak lebih dari sekedar
bulan tiga, setelah purnama
berusaha seperti biasa tanpa peduli apa
untuk apa harap,
kuberi karena kurela
jika ada pinta, tak apa jika tak ada.
bulan empat, di muka
sudah kebal, tak ada rasa
bulan empat juga, tanggal sebelas
ia pikir itu membuat sirna lalu kembali ke mula
ya, untuk beberapa...
tanggal sebelas
bulan yang sama untuk dua orang terluka
hingga kini tak pernah lagi sama




ps:
wah fatal juga tuh...

No comments:

Post a Comment