Hari ketiga lebaran lalu saya dan suami keluar rumah untuk berbelanja
kebutuhan sehari-hari terutama makanan dan sayuran. Berhubung warung-warung di
sekitar rumah masih tutup semua, kami harus berbelanja ke supermarket di luar
komplek perumahan.
Di perjalanan menuju supermarket saya melihat beberapa penjual mainan dadakan,
terutama boneka berbagai ukuran dan karakter. Hmm namanya juga lebaran ya,
pikir saya, para penjual itu pasti menyasar anak-anak yang koceknya sedang tebal
hehehe. Bagi sebagian besar anak-anak, lebaran adalah saat yang membahagiakan
karena banyak kerabat yang memberi tunjangan hari raya alias angpau. Mau beli
mainan yang mana saja silahkan, suka-suka kau lah yang penting uangnya cukupπ
Saya jadi mengingat masa kecil, memang selalu membeli mainan
ya kalau punya uang lebaran?
Suamiku bilang
kalau dia sih iya, biasanya lebaran itu saatnya untuk membeli mainan idaman. Tapi
saya dan adik-adik sepertinya jarang sekali membeli mainan dari uang lebaran.
Iya nggak? (colek Archie dan Ciutih kalo-kalo aja mereka baca blog ini)
Saya ingat, biasanya setiap lebaran kami mengunjungi Enin
Aki di jalan Pangkur kawasan Turangga, Bandung serta Enin Aki di Gang Asem, Cimahi. Disana
kami bertemu uwa, emang, bibi dan sepupu yang selalu memberi kami THR yang
jumlahnya lumayan. Membuat hari itu menjadi hari paling kaya raya dalam satu
tahun, yeaay π
Pulang dari rumah Enin Aki, biasanya saya dan adik-adik
meminta bapak dan ibu mampir dulu ke Rumah Matahari Banceuy yang saat ini sudah
almarhum alias tinggal kenangan. Di pintu masuknya ada toko yang sudah kami targetkan
untuk dikunjungi jika suatu saat mempunyai uang. Kapan lagi kalau bukan pada
saat lebaran ππ
Ada yang bisa menebak toko apa itu?
Bukan, bukan toko buku
kokπ
Kalau toko buku biasanya kami ke satu-satunya Gramedia di jalan
Merdeka, atau Gunung Agung di gedung Palaguna, Alun-alun yang kini juga sudah
tinggal sejarahnya saja.
Toko yang menjadi target kami itu adalaaah, Candy Land! ππ¬π«
Setahu saya, toko itu yang paling lengkap menjual berbagai jenis
permen yang unik-unik di Bandung. Sayangnya saat ini tempat yang penuh kenangan
manis (literally) itu sudah tidak ada lagi. Tapi mungkin sekarang sudah banyak
toko-toko permen lain yang serupa ya.
Terimakasih Candy Land, sudah memberikan
kenangan manis bagi masa kecil kami π
Everyone missed their past Eids.Time changes day by day π
ReplyDeleteAlways memorable, thanks for read my blog Derya (I always knew it's you) π
DeleteJadi inget baru pertama kali beli lolipop yang gede banget dan makannya pun di emet2 ��
ReplyDeleteIyaa..dulu harganya berapa ya. Trus kita tau Candy Land kalo nggak salah dari Delia ya
Delete