27 May 2006

turut berduka untuk jogja

setelah sekian lama wajah henrik larsson yang menyambut anda yang membuka blog ini, guncangan 5,9 skala richter di kota Yogyakarta membuatnya berubah...

ya, pagi tadi tepatnya pukul 05.55 saya dikejutkan berita gempa dari kota yang puluhan tahun tak pernah dilanda musibah tektonik ini... memang saya baru mendengarnya di metro breaking news pukul 10 pagi (tau sendirilah, bangun pagi sangat sulit buat saya..apalagi kalo libur...)

saya terkejut mendengar banyaknya korban jiwa dan luka-luka.... hmmm apakah itu karena ketidaksiapan infrastruktur? konstruksi bangunan misalnya.... karena sebagian besar korban meninggal dan luka terkena reruntuhan bangunan. Sepertinya kota klasik itu memang tidak pernah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi timbulnya bencana gempa... terlihat dari angka korban yang cukup fantastis. saat ini saja sudah 2.281 orang yang dikabarkan tewas, kebanyakan orang tua dan anak-anak yang belum sempat keluar rumah.... dan katanya akan terus bertambah.... well it's a quite sad news....

yang juga menyedihkan adalah rusaknya situs-situs bersejarah seperti istana taman sari di sekitar keraton, dan candi prambanan.. tempat saya dan si chab jalan-jalan di sore hari (tanpa unsur roman tentu saja!) mesjid bawah tanah tempat dave mengabadikan gayanya yang menghasilkan foto lumayan keren (fotonya, bukan orangnya..), saat melihat emir pucet pasi keringet dingin waktu naik ke reruntuhan taman sari yang tinggi banget akibat acrophobia (takut ketinggian).. ya, ntuk beberapa saat semua itu hanya tinggal kenangan.

semoga saja semuanya segera pulih kembali

turut berbelasungkawa untuk warga jogja
-tabik-

No comments:

Post a Comment