02 February 2006

persahabatan bagai kepompong....

hari ini saya mengikuti saran beliau,
dan (mungkin) ditambah pengaruh lagu terakhir yang saya dengarkan sebelum berangkat ke kantor
hal ini sempat dibahas pula di ruang ngobrol bersama teman sekolahku dulu...
"wah hebat juga ya pengaruh lagu", katanya
berikut sekelebat cuplikan obrolan ( yang -tentunya- penuh sensor)

[19:55] nama disamarkan: lagi ngidam nice dream
[19:55] sayah: haaaaaa!!!!
[19:55] sayah: barusan aja lagi denger lagu ituuuuuuuu
[19:56] nama disamarkan: onyon
[19:56] sayah: sebelum berangkat, lagu terakhirny nice dream
[19:56] nama disamarkan: grrrrrr
[19:56] sayah:
they love me like i was a brother.....
[19:57] sayah: they protect me listen to me
[19:57] sayah: they dug me my very own garden, give me sunshine makes me happy
[19:57] sayah: hehehehe.....
[19:58] nama disamarkan: hayah hayah
[19:58] nama disamarkan: bikin makin ngidam aja
---------------------------------------------------------------
cuplikan tadi memang nggak nyambung sih sama konteks hehehe.. *oot mode*
tapi back to topic, apa yang saya lakukan hari ini lumayan membawa hawa positif
rasanya lebih lega... you know lah, damai itu indah teman

ya, lagian kan sudah saya bilang
ini cuma kondisi temporal, ketika pikiran dan perasaan membutuhkan adaptasi
dan sekarang semuanya mulai kembali ke titik netral

mmmh, pasti beliau disana cuma nyengir dan geleng-geleng
sambil bilang, "intan, intan...."

entah mengapa tiba-tiba terngiang nyanyian jalu-sindentosca:
"...persahabatan bagai kepompong...mengubah ulat menjadi kupu-kupu..."

No comments:

Post a Comment