07 June 2005

* the last mohican *

PERKENALAN pertama dengan beliau adalah pada saat saya masih duduk di bangku sekolah menengah.
saat saya ditugaskan membaca dengan lantang satu bab dalam pelajaran bahasa Indonesia mengenai sastrawan angkatan Balai Pustaka.
ketika itu kelas hening, medengarkan saya membaca.
lalu secara impulsif saya memutuskan mengakhiri untaian kalimat dengan sebuah sensasi.
Menekankan akhiran -dja pada Achdiat Kartamihardja . Entah dimana lucunya tapi seisi kelas tertawa... membuat saya tak pernah lupa akan Achdiat Kartamihardja dan atheisnya

kini, 12 tahun kemudian
saya akhirnya bertemu langsung Aki Achdiat yang saya tekankan -dja nya itu.
bisa menyapanya... dan meminta tandatangan di buku terbarunya

Aki yang kini berjalan tertatih-tatih dengan tongkatnya...yang sudah setengah buta... yang berkata dengan terbata... yang masih berlogat sunda meski 43 tahun tinggal menjadi penduduk Australia
yang sudah berusia 94 tahun lebih... tetapi masih menghasilkan karya... masih memiliki semangat muda yang bahkan lebih muda dari teman saya yang selalu mengaku sudah tua di usianya yang baru seperempat abad ;p (no offense buat yang ngerasa...)

Aki yang membuat saya tertohok karena kadang semangat saya tidak sehebat beliau
Aki yang juga kakeknya Jamie Aditya (apaaa... hubungannya... hehehe..)

dan saya merasa beruntung, karena semangatnya seolah menulari saya...

Terimakasih buat Aki Achdiat Kartamihardja

No comments:

Post a Comment