19 April 2005

[bukan] wawancara

"..emangnya mas lahir taun berapa..."
"delapan dua, mbak"
"hah.. *nggak kontrol-seperti biasa* masa sih.. lebih muda dari saya dong..."
"yaa, namanya juga hidup di jalan,mbak.. lebih keras...jadinya keliatan tua deh..
emangnya mbak lebih tua berapa taun...?"
"gak banyak *seraya menyeringai*, dua taun aja..."

[en then..bisnya dateng]

duluan ya mbak...
oke!

[sepuluh menit sebelumnya,juga di halte] :

"emangnye saya nggak keliatan orang sundanya ye?"

"iya sih... kirain asli sini.."
"iya,ya'? *cengar-cengir* coba aja nomong sunda ma' saya.."
"tiasa kitu?"
"nya tiasa atuh, ma'enya weh...pan abdi teh ti garut asli"

[sepuluh menit sebelumnya di sebuah ruang pertemuan rumah sakit]:

"saya kena gara-gara nyuntik mbak..."
"nyuntik?"
"iya, putau"
"mmm, ketauannya udah lama...?"
"sejak 2003... nyesek juga sih pas ketauan positif...waktu pakenya saya nggak mikir sampe situ... pertama kali tau saya keseeel banget, kecewa, marah... tapi gimana lagi.."


No comments:

Post a Comment