02 April 2008

jangan sia-siakan..

Saat dalam perjalanan menuju tempat liputan hari ini, saya terpaksa berhenti membaca buku SQ Untuk Ibu, buku mengenai spiritual parenting yang biasanya saya baca saat ada waktu luang.. Itu karena tiba-tiba saja mata berkaca-kaca, teringat saat ayah saya mengatakan alasannya menangis saat dilangsungkannya akad nikah saya dan suami dua tahun lalu..

Setelah akad selesai, beliau bercerita, "Bapa tiba-tiba saja susah menahan tangis karena rasanya baru kemarin menggendong Intan yang masih bayi, eh sekarang sudah harus menjadi istri orang...," ujarnya.
Saya menghentikan aktivitas saya karena takut keterusan, dan tidak bisa menahan tangis di dalam angkot...

Kalimat ayahku tadi tiba-tiba terlintas saat membaca kutipan ini ;

"Jangan mau mengorbankan hari ini demi masa depan. Seorang pengacara muda penuh semangat yang juga dua anak ini contohnya. Ia bekerja keras tanpa kenal waktu dan melewatkan setiap saat penting dalam kehidupan kedua anaknya yang masih kecil. Dia selalu mengingatkan dirinya bahwa kerja kerasnya itu layak dilakukan sebab dalam setahun ia bisa beristirahat dan menikmati hari-hari santai bersama keluarganya. Kini dua tahun berlalu dan tidak ada tanda-tanda ia akan mengerem langkahnya."

ada lagi

"..Ketika bayi anda mengulurkan lengannya yang mungil minta dipeluk, peluklah ia dan menarilah bersamanya seirama musik sunyi yang hanya bisa didengar anda berdua. Tak lama lagi lengan mungil itu tidak akan sering terulur lagi, begitu pula kesempatan untuk pelukan erat, tarian dan musik yang manis dan sunyi..."

kutipan lagi,

" Saat-saat terindah dalam hidup kita berlalu sangat cepat dan kita hanya bisa melihat sisanya; para malaikat datang mengunjungi kita, dan kita baru menyadarinya saat mereka pergi,"

baca itu saya jadi teringat orang-orang tercinta, dan ikut merasakan kesedihan ayah saat melepas saya pergi, teringat pelukannya, teringat saat-saat menonton tv bersama yang selalu diakhiri digendongnya saya ke kamar karena ketiduran.. dan masih banyak kenangan manis lain yang hanya membuat air mata saya luruh tak tertahan

saya jadi ingat bayi-bayi saya di rumah yang selalu tersenyum senang saat saya menciumi mereka,
saya jadi ingat hausnya mereka akan pelukan hangat saya, yang tertidur lelap setelah saya belai alisnya dan kepalanya..
saya berpikir, mungkin saat mereka mulai beranjak besar nanti mereka tidak lagi tersenyum senang jika saya cium dan peluk.. karena itu saya tak mau menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga ini..
semoga saja suami saya juga tidak seperti pengacara tadi, yang terlalu sibuk sampai melewatkan waktu yang sanagt berharga bersama bayi kami yang lucu-lucu dan mengagumkan..

Ilhan dan Ilyandra, ciuman, pelukan hangat dan belaian ibumu ini bebas kalian dapatkan kapan saja... tanpa pernah ada batasnya.. I love you so much!!!

01 April 2008

latest picture of my adorable twin


cute pisan kan...


can't take my eyes of you two,
my lovely twins...
love love love love !!